Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Klaim Kasus Kebakaran Hutan Turun 85%

Presiden Joko Widodo mengklaim jumlah kasus kebakaran hutan sudah turun lebih dari 85% tahun-tahun sebelumnya.
Seorang pengendara motor melintasi perumahan Residence Borneo Khatulistiwa yang diselimuti kabut asap di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Sabtu (18/8)./ANTARA FOTO-Jessica Helena Wuysang
Seorang pengendara motor melintasi perumahan Residence Borneo Khatulistiwa yang diselimuti kabut asap di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Sabtu (18/8)./ANTARA FOTO-Jessica Helena Wuysang

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengklaim jumlah kasus kebakaran hutan sudah turun lebih dari 85% tahun-tahun sebelumnya.

Pernyataan itu disampaikan dalam sesi tanya jawab dengan jurnalis usai dirinya berkunjung ke kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018). 

Seperti diketahui, kasus kebakaran hutan dilaporkan kembali terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) dalam beberapa pekan belakangan.

"Tapi yang paling jelas, kebakaran hutan sudah turun lebih dari 85%. Turun dibandingkan saat-saat yang lalu," ujar Jokowi.

Menurutnya, sejumlah hal telah diperbuat pemerintah sebagai bagian dari upaya menurunkan jumlah kasus kebakaran hutan. Upaya tersebut antara lain pembuatan peraturan presiden mengenai kebakaran hutan dan lahan, pembentukan Badan Restorasi Gambut, serta sistem penegakkan hukum dan pengawasan di lapangan.

"Saya kira kita berupaya sangat serius dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan," tambah Presiden.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga ditanya mengenai vonis terhadap pemerintah yang dianggap melakukan perbuatan melawan hukum dalam kasus kebakaran hutan dan lahan. Vonis itu diketok oleh Pengadilan Negeri (PN) Palangkaraya dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Palangkaraya.

"Kita harus menghormati setiap keputusan yang ada di wilayah hukum, di pengadilan, harus kita hormati. Tapi kan ada upaya hukum yang lebih tinggi yaitu kasasi. Ini negara hukum," tuturnya.

Kebakaran hutan yang terjadi di Kalbar membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meliburkan anak sekolah sejak awal pekan ini. Bandara Internasional Supadio, Pontianak juga sempat ditutup sementara karena asap dari kebakaran hutan membuat jarak pandang terbatas. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper