Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok bersenjata ISIS mengaku bertanggung jawab atas sebuah insiden penabrakan mobil yang menewaskan empat wisatawan asing di Tajikistan, demikian kantor berita ISIS, AMAQ, memberitakan pada Senin (30/7/2018).
Kelompok itu tidak menjelaskan lebih jauh atau memberikan bukti terhadap klaim mereka.
Pelaku serangan "adalah tentara ISIS dan melakukan tugas itu sebagai jawaban atas seruan untuk membunuh warga asal negara yang berkoalisi memerangi kami," tulis AMAQ.
Wisatawan dari Amerika Serikat, Swiss, dan Belanda tewas ditabrak mobil di Tajikistan, sebuah negara di kawasan Asia Tengah, pada Minggu saat bersepeda, kata otoritas setempat.
Selain itu, tiga orang -- yang berasal dari Swiss, Belanda, dan Prancis -- juga menjadi korban luka. Satu orang di antara mereka menderita luka tusukan.