Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019: PDIP Tawarkan Posisi Tim Sukses Jokowi untuk TGB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan besar kemungkinan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, bisa menjadi bagian dari tim sukses Jokowi di Pemilihan Presiden 2019.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), menjawab pertanyaan saat berkunjung ke Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (9/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), menjawab pertanyaan saat berkunjung ke Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (9/7/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan besar kemungkinan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, bisa menjadi bagian dari tim sukses Jokowi di Pemilihan Presiden 2019.

Dukungan TGB kepada Jokowi, kata Hasto, menunjukkan semangat satu napas kepemimpinan. Karena itu, tim sukses Jokowi akan mengajak TGB untuk bekerja bersama-sama.

"Karena dalam memimpin tim kampanye yang begitu besar diperlukan juga tanggung jawab di daerah untuk memenangkan pak Jokowi," kata Hasto di Gedung Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Hasto menambahkan, sikap dukungan kepada Jokowi yang ditunjukan TGB merupakan angin segar dan sangat positif bagi kubu Jokowi.

"Beliau juga sangat paham Pak Jokowi dalam kepemimpinannya sangat memperhatikan daerah-daerah tertinggal," tuturnya.

TGB sebelumnya telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi untuk memimpin Indonesia selama dua periode. Dukungan TGB kepada Jokowi ini berbeda dengan sikap Partai Demokrat yang notabene adalah partai politik TGB. Demokrat hingga saat ini belum menyatakan sikap koalisi terkait Pilpres 2019.

Selain itu, pada Senin, 23 Mei 2018, TGB telah menyatakan diri mundur dari partai Demokrat. Ia mengatakan bahwa mundurnya dari Demokrat didasari alasan pribadi.
Terkait dengan hal ini, Hasto memberi sinyal PDIP akan membuka pintu lebar untuk TGB jika terdapat kesesuaian antara keduanya.

"Proses dialog tentu sangat baik dan tentu saja bagi mereka yang akan bergabung harus memiliki kesesuaian sikap dengan PDIP yang memiliki semangat ideologi Pancasila," ujar Hasto.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper