Kabar24.com, JAKARTA — Pengusaha Malaysia Tan Sri Lee Kim Yew menghadiahkan mushaf Alquran sulaman tangan kepada umat Muslim melalui Presiden Joko Widodo.
Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin menyatakan identitas Tan Sri sebagai seorang pengusaha, penganut Konghucu dan warga negara Malaysia keturunan Tionghoa.
"Ini akan dihadiahkan pada waktunya nanti kepada umat Muslim melalui Presiden Ir Joko Widodo," kata Din sebelum acara peresmian pembukaan Pembukaan MTQ Internasional II, MTQ Nasional VIII Antar Pondok Pesantren, Kongres V Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama dan penyerahan mushaf Al-Quran yang dihadiri oleh Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Din bercerita Al-Quran sulaman tangan ini awalnya hendak dihadiahkan melalui Raja Arab Saudi. Namun, Din yang menyebut Tan Sri sebagai "sahabat" itu membujuk hadiah itu diberikan melalui Presiden Indonesia karena Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia.
Menurutnya, pengusaha Malaysia ini menghadiahkan Alquran sulaman tangan ini ini dengan maksud dan niat yang tulus.
Dalam Alquran sulaman tangan ini, satu juz disulam di gulungan kain berukuran 17 meter. Mengingat Alquran terdiri dari 30 juz maka secara keseluruhan panjang mushaf mencapai 450 meter. Al-Quran sulaman tangan itu disimpan di 2 peti kayu yang disebut oleh Din tidak bisa dimasuki oleh semut dan serangga.
"Dan oleh karena itu, bagi umat Islam Indonesia. Ini satu pelajaran, seorang non-Muslim, penganut Konghucu mau menafkahkan banyak dari hartanya, nggak tahu berapa miliar kalau dirupiahkan untuk menulis Alquran sebagai khazanah kebudayaan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Tan Sri hadir dan menyerahkan mushaf Alquran itu secara simbolik kepada Presiden Jokowi.