Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai positif dukungan yang diberikan politisi Partai Demokrat Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Badjang (TGB) terhadap Presiden Joko Widodo untuk kembali mengikuti kontestasi politik 2019.
Menurutnya, hal itu wajar dalam politik karena dukungan bisa berubah-ubah. Sebelumnya, seperti dihimpun bisnis.com, TGB mengakui hal itu bersifat pribadi. Dukungan itu diberikan lantaran melihat kinerja Presiden Joko Widodo selama empat tahun kepemimpinannya.
Namun, TGB enggan berspekulasi dukungannya pada Jokowi bisa membawa suara warga NTB ke Jokowi di Pilpres 2019. Seperti diketahui TGB adalah Gubernur NTB selama dua periode.
“Ya baguslah. Menambah dukungan artinya. Politik itu kan bisa berubahubah yang tidak berubah kepentingan,” kata Jusuf Kalla atau JK, Selasa (10/7).
Di sisi lain, untuk kesekian kalinya JK menegaskan dukungannya untuk Presiden Joko Widodo.
“Supaya dapat melanjutkan program yang kita jalankan bersama,” ujarnya.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, JK pun menjawab pertanyaan wartawan terkait dinamika politik saat ini, menjelang pendaftaran calon presiden dan wakilnya yang akan melaju pada pemilu presiden 2019.
Dia mengatakan, dirinya belum diberitahu soal calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo pada 2019. Sebelumnya, Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP di Batu Tulis.
Pertemuan itu dinilai membicarakan calon pendamping Joko Widodo. Terkait itu, JK mengatakan hasil pembicaraan tentu hanya untuk kedua tokoh itu saja.
Beredar pula kabar ada sekitar 10 nama potensial yang akan disandingkan dengan Joko Widodo. Kabar itu berasal dari Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy. JK pun mengatakan kabar tersebut belum didengarnya.
