Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah mengakui jika dana penyelenggaraan Asian Games 2018 harus melibatkan banyak sponsor agar tidak sepenuhnya dibiayai APBN.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, perhelatan Asian Games menyedot sangat banyak biaya. Oleh karenanya membutuhkan dukungan semua pihak termasuk BUMN dan pihak swasta.
“Dengan sponsor, itu memperkecil beban pemerintah,” ujarnya dalam acara penandatanganan kesepakatan antara Indonesia Asian Games Organizing Commite (Inasgoc) selaku penyelenggara perhelatan olah raga terbesar di Asia tersebut dengan sponsor Asian Games 2018 di Kantor Wakil Presiden, Jumat (6/7/2018).
Jusuf Kalla atau JK yakin dukungan dana yang diberikan untuk Asian Games 2018 itu akan memberikan banyak keuntungan bagi pihak sponsor sendiri.
Sebabnya, pemerintah memperkirakan Asian Games 2018 akan menyedot animo penonton hingga sekitar 4 miliar orang.
JK pun menyebut, kehadiran banyak sponsor sangat membantu terebih di saat mata uang rupiah anjlok terhadap dolar Amerika Serikat.