Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut Indonesia pantas menjadi penyelenggara Olimpiade 2032. Hal itu diungkapkan Jusuf Kalla atau JK karena melihat sarana prasarana arena penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang yang memiliki standardisasi tinggi.
Bahkan, menurutnya sarana dan prasarana tersebut lebih baik dibandingkan dengan arena penyelenggaraan Olimpiade London 2016. “Saya lihat sendiri kompleks olimpiade di London, kita di sini Senayan jauh lebih baik sehingga kita mulai ada harga diri untuk olimpiade,” katanya, Jumat (29/6).
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah akan melakukan penawaran agar pesta olah raga terbesar di dunia itu bisa dihelat di Indonesia. “Kemungkinan di sini kita bid untuk tahun 2032 kita akan bid. Tapi tergantung baik venue atau penyelenggaraan Asian Games ini,” ujarnya.
Seperti dihimpun bisnis.com Indonesia membidik predikat tuan rumah Olimpiade 2032 menyusul kehadiran Presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach dalam penutupan Asian Games 2018.
"Ini pertama kalinya Presiden IOC datang pada penutupan Asian Games. Dia akan tinggal tiga hari di Indonesia. Dia datang pada penutupan dan bukan pada pembukaan karena ingin melihat kesuksesan Asian Games," papar Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR, Senin (28/5) lalu.
Kehadiran Bach dinilai memberi peluang bagi Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, setelah Paris pada Olimpiade 2024 dan Los Angeles pada Olimpiade 2028.
Baca Juga
"Kemungkinan pesaing kita hanya negara-negara Afrika dan Asia. Asia pun tidak ada China, Jepang, atau Korea, hanya ada India," lanjut Erick, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI).