Bisnis.com, MUMBAI -- Hari kedua acara pertemuan tahunan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dihadiri Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.
Modi menyebut bahwa AIIB adalah upaya kolaboratif di negara-negara Asia untuk hari esok yang lebih baik dan dapat berdampak pada kehidupan miliaran orang.
“India dan AIIB berkomitmen kuat untuk membuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” katanya saat berpidato di pertemuan tahunan AIIB di National Centre for the Performing Arts, Mumbai, India, Selasa (26/6/2018).
Modi juga bercerita soal berbagai keberhasilan India membangun infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan berdampak luas terhadap kesejahteraan rakyat.
Kehadiran Modi di acara AIIB membuat aparat keamanan dikerahkan dan berjaga ketat di sekitar lokasi acara. Bahkan, tak semua media yang diundang mendapatkan akses ke acara yang dihadirinya.
Sementara itu, Presiden AIIB Jin Liqun menuturkan pertumbuhan hanyalah alat untuk mencapai tujuan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, memungkinkan individu untuk mencapai potensi mereka, serta menikmati kemakmuran dan keamanan.
“Karena negara-negara berkembang meningkatkan porsi mereka dalam ekonomi dunia, maka mereka harus memiliki bobot yang lebih besar di institusi multilateral. Tetapi dengan bobot yang lebih besar, ada tanggung jawab untuk mendukung dan mengambil peran utama dalam mereformasi dan membiayai mereka,” paparnya.
Liqun juga menyebut soal kebutuhan infrastruktur di negara berkembang yang sangat besar. Karena itu, perlu kerja dalam kerangka kemitraan terutama dengan sektor swasta dan pemerintah lokal.
Menurutnya, negara-negara berkembang di Asia kini mencapai 60% dari pertumbuhan global dan abad 21 adalah abad Asia.