Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mewakili Presiden Republik Indonesia melantik Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Eko Subowo selaku Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara, Jumat (22/6/2018), di Aula Raja Inal Siregar, Kantor gubernur Sumatra Utara.
Pelantikan Pj Gubernur Sumatra Utara sesua dengan Keputusan Presiden Tahun 2018 tentang Pengesahan Pemberhentian Dengan Hormat Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara, Tengku Erry Nuradi dan Nurhajizah Marpaung periode 2013-2018.
Dasar penunjukan Pj Gubernur adalah Pasal 201 Ayat 10 Undang-Undang tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur, diangkat pj gubernur yang berasal dari pimpinan tinggi madya sampai dengan pelantikan gubernur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Prosesi acara pelantikan dimulai pukul 08.23 WIB, acara dimulai dengan pembacaan sumpah janji yang dibacakan Mendagri Tjahjo Kumolo. “Saya percaya anda dapat memegang teguh janji,” ujar Tjahjo dari keterangan yang didapat Bisnis, Jumat (22/6/2018).
Eko Subowo diangkat dan dilantik sebagai Pj Gubernur Sumatra Utara berdasarkan Keppres Nomor 107/P tertanggal 8 Juni.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah janji dan pakta integritas. Diikuti pemasangan tanda pangkat dan jabatan serta penyerahan Keppres. Selanjutnya dilakukan serah terima jabatan gubermur dari Tengku Erry Nuradi pada Eko Subowo.
Terakhir, penyerahan piagam kepada Gubernur Sumatra Utara demisioner Tengku Erry Nuradi dan foto bersama.
