Bisnis.com, TOKYO — Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap pertemuan Presiden Amerika Serikat dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ditindaklanjuti dengan aksi denuklirisasi.
Jusuf Kalla atau JK menilai proses perkembangan hubungan kedua negara ke arah yang lebih baik tentu membutuhkan proses.
Untuk merealisasikan hal itu, JK berharap tentara Amerika Serikat harus meninggalkan wilayah Korea. Jika hubungan baik terbina antara Amerika Serikat dan Korea Utara, hal itu akan menjamin kemanan dan stabilitas di kawasan Asia Timur.
“Hasilnya tentu sangat penting untuk menjaga kedamaian di Asia Timur. Apabila seperti itu maka tidak perlu Asia Timur ini membuat biaya pertahanan terlalu tinggi,” katanya, Selasa (12/6).
Seperti diketahui, ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan yang didukung Amerika Serikat seringkali mengusik perdamaian di Asia Timur.
Bahkan, Korea Utara sering kali memamerkan kekuatan nuklir dengan peluru kendali lintas benua. Hal itu lantas memicu ketegangan dunia khususnya negara-negara di Asia Timur seperti Jepang, China dan Korea Selatan.
Diharapkan pertemuan kedua pemimpin itu dapat berkesinambungan dan kelak ditindaklanjuti dengan denuklirisasi.
“Ya itu prinsip-prinsip pokok yang masing-masing saya kira pasti sekarang ini mereka bicarakan dan mudah-mudahan itu berhasil, kita harapkan itu. Kalau ini berhasil maka juga dapat menjadi acuan untuk konflik-konflik di negara lain,” imbuhnya.