Bisnis.com, JAKARTA - Kota Surabaya mencetak sukses ganda dalam penyelenggaraan Ujian Nasional jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah tahun 2018 ini.
Sukses pertama, berhasil menggelar 100% Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sukses kedua, menduduki peringkat ke-4 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dalam peringkat hasil UN SMP.
Kota Malang menempati posisi pertama dengan total nilai 252,99, posisi kedua diduduki Kota Madiun dengan 251,18, posisi ketiga Kota Blitar dengan nilai 240,51.
“Kami naik peringkat,” kata Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Sudarminto, ketika menerima Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) SMP/MTs se-Jatim, di Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Kamis (24/5/2018), sebagaimana dikutip dari laman https://dispendik.surabaya.go.id/, Jumat (25/5/2018).
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Saiful Rachman mengungkap tahun ini jumlah peserta UN jenjang SMP/MTs se-Jatim sebanyak 592.372 siswa. Rinciannya, jenjang SMP berjumlah 408.089 siswa, sedangkan jenjang MTs berjumlah 184.283 siswa.
Untuk lembaga penyelenggara UN ada 4.500 lembaga SMP. Sebanyak 3.719 lembaga SMP menyelenggarakan UNBK, sisanya 881 lembaga Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Pada jenjang MTs, total ada 3.488 lembaga menyelenggarakan UN. 3.486 lembaga menggunakan UNBK, sementara 2 lembaga sisanya UNKP.
Sesuai jadwal yang ditentukan, Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) hari ini, Jumat (25/5/2018) mengumumkan hasil Ujian Nasional (UN) jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS) tahun ajaran 2018.