Bisnis.com, JAKARTA— Tiga minggu menjelang KTT AS-Korea Utara, Presiden AS Donald Trump akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Selasa waktu setempat, saat para pejabat Amerika Serikat mencoba untuk mencari tahu apakah Pyongyang serius terkait negosiasi kesepakatan denuklirisasi.
Kunjungan Moon Jae ke Gedung Putih menjadi pertemuan untuk menyempurnakan strategi bersama untuk kesepakatan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, seperti dikutip Reuters, Selasa (22/5/2018)
Namun, Pyongyang pekan lalu mengancam untuk menarik diri dari pertemuan KTT AS-Korut yang rencananya digelar 12 Juni di Singapura.
Pemerintah Moon berupaya melanjutkan dialog dengan Korea Utara, dan memberikan laporan terkait pertemuannya dengan Kim. Hal ini mendorong Trump untuk menerima tawaran pertemuan pertama antara presiden AS dan Korea Utara.
Namun perubahan terjadi secara dramatis, saat Korea Utara pekan lalu mengutuk latihan tempur udara AS-Korea Selatan, dan menangguhkan pembicaraan Utara-Selatan serta melemparkan keraguan terkait KTT dengan Trump jika Pyongyang didorong. menuju pengabaian nuklir secara sepihak.
Trump bersikeras dia tetap berkomitmen untuk KTT. Namun Trump telah memperingatkan bahwa KTT mungkin tidak terjadi atau dia bisa keluar jika dinilai tidak mungkin terjadi kesepakatan.