Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menggelar program pendidikan dan pelatihan atau diklat latihan dasar keselamatan untuk kapal layar motor dan keterampilan pelaut untuk nelayan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Kantor KSOP Kelas III Kupang M. Hermawan mengatakan program diklat tersebut digelar oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang dan Politeknik Pelayaran Surabaya. Program diklat tidak dipungut biaya dan berlangsung pada 22 - 28 Maret 2018.
Hermawan menuturkan program diklat diikuti oleh 600 nelayan dan 250 siswa SMK dan SMA. Dia mengutarakan program diklat diharapkan bisa menambah wawasan peserta terkait dengan keselamatan pelayaran.
"Dengan demikian, nanti dapat mengurangi risiko dalam pelaksanaan kegiatan di laut," ujar Hermawan dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com pada Jumat (23/3/2018).
Menurut Hermawan, berdasarkan regulasi, pengawakan kapal merupakan salah satu faktor kelaiklautan kapal.
Oleh karena itu, diperlukan pengawasan dan pembinaan yang berkesinambungan dari segi perlindungan, kesejahteraan, pengetahuan, disiplin, maupun formasi susunan perwiranya di atas kapal. Hal itu menjadi modal penting bagi keselamatan pelayaran.
Untuk menunjang kelancaran lalu lintas kapal di laut, awak kapal perlu memiliki keahlian dan keterampilan berlayar yang memadai. Hermawan mengakui di NTT nelayan memiliki kamampuan berlayar yang alami, tetapi hal itu harus dilengkapi dengan pendidikan khusus.
”Peserta yang telah selesai mengikuti kegiatan diklat ini akan mendapatkan sertifikat yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja di atas kapal,” tuturnya.