Bisnis.com, JAKARTA -- Vietnam dan Korea Selatan (Korsel) sepakat meningkatkan perdagangan bilateral kedua negara menjadi US$100 miliar pada 2020, atau lebih tinggi 50% dari realisasi tahun lalu.
Nota kesepahaman antara kedua negara ditandatangani dalam kunjungan Presiden Korsel Moon Jae In ke Vietnam, Jumat (23/3/2018). Seperti dilansir dari Reuters, Memorandum of Understanding (MoU) itu juga mencantumkan panduan untuk memangkas defisit neraca perdagangan Vietnam.
Moon mengatakan kesepakatan itu akan berkontribusi terhadap tujuan Vietnam untuk menjadi negara industri. Sejak Desember 2015, kedua negara memiliki perjanjian dagang bilateral.
Pada 2017, Negeri Ginseng menggeser AS sebagai mitra dagang terbesar kedua Vietnam setelah China. Korsel juga menjadi investor asing terbesar di negara Asia Tenggara itu.
Samsung Electronics Co. adalah salah satu investor asing terbesar di Vietnam. Perusahaan tersebut memiliki banyak pabrik di negara itu.
Tahun lalu, perdagangan kedua negara naik 51% menjadi US$66,56 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun defisit yang dialami Vietnam mencapai US$31,9 miliar, meningkat dari US$21,2 miliar pada 2016.
Ekspor Vietnam ke Korsel utamanya berupa garmen, ponsel, dan seafood. Sebaliknya, produk yang diimpor mencakup komponen elektronik, permesinan, kain, dan plastik.