Kabar24.com, JAKARTA – Program Nyepi Internet atau sehari tanpa koneksi Internet di Bali untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi berjalan lancar.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis pada Minggu (19/3/2018), Kepala Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Ahmad M. Ramli mengatakan pihaknya telah melakukan monitor secara terus menerus mulai dari Sabtu (17/3/2018) pukul 06.00 Wita hingga berakhir pada Minggu (18/3/2018) pukul 06.00 Wita.
Menurutnya, selama program berjalan, seluruh warga yang berada di Bali terputus dari jaringan Internet kecuali yang berada di sekitar objek-objek vital.
"Dari monitoring ini para operator telekomunikasi telah melakukan langkah optimal dan akses Internet bisa di-off-kan kecuali terkait dengan objek-objek vital dan kepentingan umum seperti rumah sakit, kantor polisi, ataupun pemadam kebakaran," ujarnya.
Pihaknya pun mengapresiasi kerja sama berbagai pihak mulai dari operator, pelaku industri telekomunikasi, hingga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang telah membantu kelancaran instruksi Nyepi Internet. Dia berharap kesempatan nyepi internet bisa memulai perilaku bijak ber-Internet.
"Memaknai Hari Raya Nyepi tahun ini yang berlangsung tanpa akses Internet bagi masyarakat Bali adalah juga momen penting untuk memulai medsos tanpa hoaks, lebih bijak ber-Internet, dan menghindari konten negatif," paparnya.