Bisnis.com, DENPASAR—Operator Telkomsel siap melaksanakan kebijakan pemerintah untuk memutus sementara layanan data atau Internet di Bali selama Hari Suci Nyepi yang jatuh pada 17 Maret 2018.
Teni Ginaya, Corporate Communications Telkomsel Bali-Nusa Tenggara, mengatakan secara teknis pemutusan sementara layanan data akan dilakukan Telkomsel pusat setelah menerima surat resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi.
“Hingga hari ini kami belum menerima surat dari Kemenkominfo, tapi secara teknis Telkomsel mengikuti keputusan pemerintah untuk menonaktifkan sementara layanan data dalam rangka mendukung pelaksanaan Nyepi di Bali,” katanya hari ini, Rabu (14/3/2018).
Menurut Teni jika pemutusan layanan data dilakukan, sekitar 3 juta pelanggan Telkomsel di Bali hanya bisa melakukan panggilan suara dan SMS.
Dia menambahkan pemutusan sementara layanan data ini dilakukan di seluruh BTS yang menjangkau wilayah Pulau Bali
Sebelumnya, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali Nyoman Sujaya mengatakan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) sudah memberikan persetujuan terhadap usulan perwakilan masyarakat Bali agar layanan paket data operator diberhentikan sementara.
Dia menegaskan yang diputus sementara adalah paket data Internet operator di Bali selama
pelaksanaan Hari Raya Nyepi tepatnya mulai Sabtu (17/3/2018) pukul 06.00 Wita hingga Minggu (18/3/2018) pukul 06.00 Wita.
“Hanya paket layanan data internet operator yang diberhentikan sementara selama Nyepi berlangsung,” katanya.
Dia menambahkan jaringan internet untuk fasilitas publik seperti kesehatan dan keamanan tidak akan mengalami pemutusan sehingga tetap beroperasi seperti biasa.