Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk: Perjalanan ke Mars Akan Dimulai Awal 2019

Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk, mengatakan kepada peserta South by Southwest bahwa peluncuran kendaraan luar angkasa dengan tujuan Mars dapat dimulai pada awal tahun depan.
Terra Meridiani  di Planet Mars terlihat dalam gambar NASA/Reuters
Terra Meridiani di Planet Mars terlihat dalam gambar NASA/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri SpaceX dan Tesla, Elon Musk, mengatakan kepada peserta South by Southwest bahwa peluncuran kendaraan luar angkasa dengan tujuan Mars dapat dimulai pada awal tahun depan.

Usaha yang didanai swasta, yang diumumkan pada bulan September 2017, bertujuan untuk mengirim misi kargo ke planet merah tersebut pada tahun 2022. Tujuan utama SpaceX adalah menanam benih untuk menempatkan koloni manusia di Mars.

Musk mengadakan sesi tanya jawab dan kejutan di festival teknologi dan budaya tahunan di Austin, Texas, tersebut pada Minggu (11/3/2018). Miliarder tersebut mengatakan kepada peserta bahwa "kita sedang membangun Mars pertama, atau kapal antarplanet, dan saya pikir bisa melakukan perjalanan dan penerbangan singkat pada paruh pertama tahun depan."

Sistem roket BFR SpaceX diperkirakan memiliki kemampuan untuk perjalanan antarplanet, dan dapat digunakan kembali sepenuhnya. BFR akan memakan biaya lebih rendah dari penerbangan Falcon 1 tiap satu kali penerbangan yang dipatok Musk di kisaran US$5 sampai $6 juta.

Dia berharap jika BFR diluncurkan, yang lain akan menganggap perjalanan Mars adalah sesuatu yang mungkin dilakukan, dan pada akhirnya akan diikuti oleh pihak lain.

"Hal terbesar yang dapat saya lakukan hanyalah dukungan dan dorongan umum serta niat baik. Saya pikir begitu kita membangunnya, kita akan bisa membuktikan sesuatu yang bisa dilakukan perusahaan dan negara lain. Mereka tentu saja tidak berpikir itu mungkin, tapi jika kita melakukannya, mereka akan mengubah pandangan tersebut," ungkap Musk, seperti dikutip CNBC.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat, Mars akan membutuhkan kubah kaca, pembangkit tenaga listrik, dan bermacam-macam dasar dasar kehidupan. Setelah infrastruktur selesai, maka ledakan permintaan akan berbagai penunjang koloni akan mengikuti,

Dalam rangkaian pidato yang luas tersebut, Musk juga bercerita mengenai beberapa usaha lainnya, termasuk Tesla dan the Boring Company.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper