Kabar24.com, JAKARTA — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Suhardi Alius mengatakan adanya indikasi paham radikalisme masuk wilayah pendidikan.
Oleh karena itu, untuk melakukan pencegahan pihaknya melibatkan kementerian terkait.
Dia menyebut, di dunia pendidikan paham radikal tidak hanya ada pada siswa tapi juga sangat memungkinkan pada pengajar.
“Indikasi itu ada. Saya masuk dengan teman-teman ke universitas-universitas, perguruan tinggi, kami masuk kemudian saya ingatkan Kemendikbud juga supaya hati-hati dalam rekruitmen dan sebagainya karena paham-paham itu bukan hanya di siswa tapi bisa juga di pengajar,” katanya, Senin (12/3/2018).
Terkait paham radilkalisme di kampus BNPT pun akan menelaah lebih jauh.
“Nanti kami lihat. Saya selalu kordinasi dengan perguruan tingi nanti saya kordinasikan itu,” ujarnya.