Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla bersyukur Indonesia tidak dilanda bencana seperti di Afganistan.
Hal itu diungkapkan Jusuf Kalla (JK) saat membuka seminar dan lokakarya dengan tajuk 'Membangun Masyarakat Tangguh Bencana secara Inklusif' yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Zurich Insurance dan The International Federation of Red Cross (IFRC). Acara tersebut digelar untuk mendukung pemerintah dalam hal siap siaga menghadapi banjir.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakir dunia dilanda bencana yang luar biasa. Ada dua bencana yang terjadi secara global yaitu bencana alam dan bencana karena ulah manusia.
“Saya baru pulang dari Afghanistan pekan lalu, setelah berkunjung selama tiga hari. Rasa syukur sekali bahwa negara kita begitu baik. Tidak mengalami masalah seperti bencana [di sana] karena buatan manusia. Karena itulah rasa syukur kita semua,” papar JK, Rabu (7/3/2018).
Sebelumnya, JK melakukan kunjungan kenegaraan ke negeri yang dilanda konflik dalam kurun 40 tahun terakhir tersebut. Indonesia dipercaya Afganistan untuk ikut mewujudkan perdamaian di sana.
Di sisi lain, kata dia, Indonesia sudah mengalami bencana paling besar pada 13 tahun yang lalu yaitu tsunami di Aceh. Menurutnya, tsunami memberikan pelajaran yang besar mengenai bagaimana masyarakat harus siap menghadapi bencana.
Saat ini, perang antara Pemerintah Afganistan dengan Taliban belum berakhir sejak dimulai 16 tahun lalu. Meskipun sudah ada banyak perubahan di negara Asia Selatan itu, tapi isu keamanan masih membayangi dan serangan bom bunuh diri masih terus terjadi.