Kabar24.com, JAKARTA— Ekonomi Zona Euro tampak kehilangan momentumnya dari perkiraan pada Februari.
Hal ini menambahkan sinyal bahwa laju perekonomian Benua Biru akan bergerak melewati titik puncaknya.
Gabungan indeks pembelian manajer (PMI) Zona Euro oleh IHS Markit, yang dirilis pada Senin (5/2) memperlihatkan penurunan ke level 57,1 pada Februari dari 58,8 pada bulan sebelumnya.
Level itu merupakan yang terlemah selama empat bulan dan di bawah perkiraan sebesar 57,5. Indeks aktivitas jasa yang telah direvisi juga memperlihatkan pelemahan.
Meskipun begitu, Kepala Ekonom Bisnis Chris Williamson di IHS Markit menyatakan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk terlalu memperhatikan laju ekonomi hanya karena ada penurunan pada Februari.
“Zona Euro tampaknya telah menyentuh titik hentinya pada Februari setelah awal yang bagus pada tahun ini,” kata Williamson seperti dilansir dari Reuters, Senin (5/3/2018).
Adapun, penurunan itu dipengaruhi oleh Jerman, sebagai ekonomi terbesar di region Eropa, tumbuh paling rendah dalam tiga bulan. Ditambah lagi ekonomi Prancis juga mulai lesu. Selain itu, Italia yang sedang melakukan pemilunya pada akhir pekan lalu juga memperlihatkan penurunan indeks komposit PMI, sekalipun telah tinggi selama 10,5 tahun.
Hanya Spanyol yang bertolak belakang dari tren ekonomi besar tersebut dengan indeks PMI terbaik selama 8 bulan.
IHS Markit mencatat indeks PMI semuanya berada di level 50. Williamson juga mengatakan bahwa indeks PMI masih konsisten dengan produk domestik bruto (PDB) yang naik dengan rasio 0,8%-0,9%.
Sekadar informasi, data resmi pekan lalu telah memperlihatkan bahwa sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, tekanan inflasi juga melonggar sedikit pada Februari dan indeks output price juga turun menjadi 54,4 dari sebelumnya 54,8.
Inflasi juga masih di bawah target bank sentral Eropa (ECB), melambat ke level 1,2%, terendah selama 14 bulan pada Februari.
Meskipun ada pelemahan pada Februari, pelaku ekonomi masih lebih optimis untuk setahun kedepan. Ekspekstasi indeks bisnis meningkat menjadi 68,2, tertinggi selama 9 bulan.