Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan kondisi Jalan Kaligawe, Genuk, Semarang, Jawa Tengah, sudah berangsur kering setelah tergenang kurang lebih satu bulan akibat intensitas hujan yang tinggi di daerah tersebut.
Sampai saat ini, genangan masih terdapat pada jalan-jalan yang rusak, namun lalu lintas Semarang-Demak dan sebaliknya terpantau lancar.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VII Hery Marzuki mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah telah menyiapkan rencana aksi bersama untuk penanganan Kaligawe agar lalu lintas normal kembali.
Upaya yang telah dilakukan yakni menyiagakan 12 pompa dan melakukan perbaikan jalan yang rusak.
“Perbaikan jalan yang rusak tengah dilakukan dengan melakukan pengupasan agregat dan aspal diatas beton sehingga tidak perlu penambalan baru pada lobang yang ada dan dilakukan penambahan concrete-nya,” kata Hery, dari keterangan resmi (4/3/2018).
Beberapa ruas lainnya yang sudah kering yakni ruas jalan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) sisi utara, sebelah timur pertigaan Terboyo sampai dengan depan Nasmoco, di depan Masjid Ngilir, depan Makam Sringin, pertigaan Kantor Kecamatan Lama ke arah makam, sementara pertigaan kecamatan lama ke arah timur masih ada sedikit genangan.
Pada saat terjadi genangan, Kementerian PUPR pada awal Februari 2018 lalu telah menambah pompa dengan mengirimkan sebanyak lima mobil pompa berkapasitas 200 liter/detik dari BBWS Ciliwung Cisadane, Jakarta. Mobil pompa tersebut kini masih ditempatkan di Babon sebanyak dua unit, Polsek Genuk satu unit, Masjid Sringin satu unit, dan Makam Sringin satu unit.
Pompa lainnya yakni Pompa BBWS Bengawan Solo satu unit di Sringin Baru, Pompa BBWS Cimanuk Cisanggarung sebanyak dua unit di Kisdam Sringin Baru.