Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Datang di Pembekalan Calon Hakim MA, Presiden Jokowi Ingatkan Integritas

Presiden Joko Widodo datang ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung (MA) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (21/2/2018) untuk memberikan pengarahan kepada para calon hakim MA.
Presiden Joko Widodo/Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo/Instagram @jokowi

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo datang ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung (MA) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (21/2/2018) untuk memberikan pengarahan kepada para calon hakim MA.

Dalam kesempatan itu, Presiden berpidato sekitar 15 menit di hadapan para calon hakim MA yang sebagian besar masih menggunakan baju berwarna putih dan celana hitam.

Secara umum, Presiden bicara tentang topik ekonomi dan hukum. Tidak lupa, Presiden berpesan mengenai sikap-sikap yang harus dipegang oleh para calon hakim.

"Pegang betul yang namanya kejujuran, pegang betul integritas, dan kejujuran selama karier saudara-saudara nanti sebagai hakim," kata Presiden di depan para calon hakim serta Ketua MA Hatta Ali dan pejabat MA lainnya.

Presiden mengatakan rakyat Indonesia berharap para calon hakim ini, yang juga berstatus sebagai calon pegawai negeri sipil, menjadi hakim yang adil, profesional, berintegritas, bermartabat dan memberikan rasa keadilan.

"Hakim-hakim yang memberikan fondasi bagi lompatan-lompatan kemajuan bangsa kita, bangsa Indonesia, dan memberikan fondasi kuat untuk meningkatkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Apabila hal itu diwujudkan oleh para hakim, Presiden meyakini MA dan badan peradilan di bawahnya akan menjadi institusi yang berwibawa dan institusi yang dipercaya oleh masyarakat.

Sistem peradilan, kata Kepala Negara, adalah pilar yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa.

Sebagai gambaran, MA akan menerima 1.591 calon hakim dari seluruh Indonesia pada 2018.

Penambahan hakim ini diharapkan memenuhi kebutuhan hakim di 86 pengadilan baru yang telah dibentuk berdasarkan keputusan presiden pada 2016.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper