Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepulangan Rizieq Shihab Tergantung Hasil Istikharah di Arab Saudi

Panitia Penyambutan Imam Besar Rizieq Shihab (PPIB) mengaku masih belum mengetahui dengan pasti kapan Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia karena pendiri Front Pembela Islam (FPI) itu masih melakukan istikharah di Arab Saudi.
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab./Reuters
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- ‎Panitia Penyambutan Imam Besar Rizieq Shihab (PPIB) mengaku masih belum mengetahui dengan pasti kapan Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia karena pendiri Front Pembela Islam (FPI) itu masih melakukan istikharah di Arab Saudi.

Ketua Divisi Humas PPIB Novel Bamukmim mengemukakan kepastian kepulangan Rizieq Shihab bergantung pada hasil istikharah yang dilakukannya di Arab Saudi. Menurutnya, Rizieq akan memberikan informasi mengenai hasil istikharahnya kepada panitia pada Selasa (20/2/2018).

"Sekarang ini belum ada keputusan. Mungkin besok baru ada keputusan berdasarkan istikharah beliau," tuturnya kepada Bisnis, Senin (19/2/2018).

Novel menjelaskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi kepolisian jika ingin Habib Rizieq ‎kembali ke Indonesia. Syarat tersebut yaitu perkara dugaan tindak pidana pornografi yang melibatkan Rizieq Shihab dihentikan lewat Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dan kepolisian memberi kepastian keamanan ketika dia tiba di Indonesia sesuai Pasal 28A dan Pasal G UUD 1945 yaitu hak atas perlindungan diri pribadi.

"Beliau kan punya hak yang sama sebagai warga negara. Jadi, kalau Polri memberikan jaminan SP3 dan pengamanan, beliau Insya Allah akan pulang ke Indonesia," paparnya.

Rizieq pergi ke Arab Saudi pada akhir April 2017 untuk melakukan ibadah umrah. Sebulan setelah kepergiannya, polisi langsung menetapkan dirinya sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana pornografi.

Isu seputar kepulangan Rizieq sempat beredar beberapa kali sejak tahun lalu, tapi masih belum terealisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper