Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Survei Indo Barometer: Jokowi Pendukung PKI? Itu Anggapan Sedikit Orang

Sebuah hasil survei yang dibuat oleh lembaga survei swasta, Indo Barometer, menyatakan bahwa hanya sedikit orang yang menganggap bahwa Joko Widodo adalah pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI).
Presiden Joko Widodo (tengah) saat menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat, di Hatu, Kecamatan Lehitu Barat, Maluku Tengah, Maluku, Rabu (14/2/2018)./Setkab-Oji
Presiden Joko Widodo (tengah) saat menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat, di Hatu, Kecamatan Lehitu Barat, Maluku Tengah, Maluku, Rabu (14/2/2018)./Setkab-Oji

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebuah hasil survei yang dibuat oleh lembaga survei swasta, Indo Barometer, menyatakan  hanya sedikit orang yang menganggap  Joko Widodo  pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI).

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam presentasi hasil surveinya pada Kamis (15/2/2018) menyatakan  sebanyak 45,9% responden dari surveinya menyatakan Jokowi, Presiden Indonesia yang berkuasa sejak 2014 sampai 2019, bukan pendukung PKI.

Sebaliknya, hanya sekitar 2,5% responden yang menganggap Jokowi adalah pendukung PKI. Sekitar 51,6% lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Indo Barometer menyatakan isu PKI menjadi bagian dari serba serbi isu mengenai Jokowi selain isu lain seperti "antek Republik Rakyat China (RRC)". Sama seperti isu PKI, sebagian besar responden survei atau sekitar 43,2% itu menganggap Jokowi bukan antek China.

Hanya sebagian kecil responden atau sebesar 5,8% yang menganggap Jokowi sebagai antek China. Sebagian besar responden atau sekitar 51% menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab mengenai isu ini.

Berdasarkan catatan Bisnis, PKI menjadi isu diciptakan oleh pihak yang belum diketahui untuk menyerang Jokowi. Padahal PKI merupakan partai yang sudah tidak ada lagi di Indonesia dan dilarang oleh pemerintah dalam dekade 1960an.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper