Bisnis.com, JAKARTA -- Sebuah hasil survei yang dibuat oleh lembaga survei swasta, Indo Barometer, menyatakan hanya sedikit orang yang menganggap Joko Widodo pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI).
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam presentasi hasil surveinya pada Kamis (15/2/2018) menyatakan sebanyak 45,9% responden dari surveinya menyatakan Jokowi, Presiden Indonesia yang berkuasa sejak 2014 sampai 2019, bukan pendukung PKI.
Sebaliknya, hanya sekitar 2,5% responden yang menganggap Jokowi adalah pendukung PKI. Sekitar 51,6% lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Indo Barometer menyatakan isu PKI menjadi bagian dari serba serbi isu mengenai Jokowi selain isu lain seperti "antek Republik Rakyat China (RRC)". Sama seperti isu PKI, sebagian besar responden survei atau sekitar 43,2% itu menganggap Jokowi bukan antek China.
Hanya sebagian kecil responden atau sebesar 5,8% yang menganggap Jokowi sebagai antek China. Sebagian besar responden atau sekitar 51% menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab mengenai isu ini.
Berdasarkan catatan Bisnis, PKI menjadi isu diciptakan oleh pihak yang belum diketahui untuk menyerang Jokowi. Padahal PKI merupakan partai yang sudah tidak ada lagi di Indonesia dan dilarang oleh pemerintah dalam dekade 1960an.