Bisnis.com, JAKARTA -- KJRI menghimbau warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Chicago, Amerika Serikat, untuk tetap tenang dan waspada pasca kejadian penembakan, Selasa (13/2/2018).
Konsul Jenderal Rosmalawati Chalid menyatakan bahwa tidak terdapat WNI yang menjadi korban ataupun terlibat dalam kejadian ini.
“Kami menghimbau agar WNI di negara bagian Illinois, khususnya kota Chicago, untuk selalu bersikap waspada,” ujar Rosmalawati, mengutip keterangan resminya, Rabu (14/2).
Untuk keadaan darurat, dia mengungkapkan masyarakat Indonesia di kota Chicago bisa menghubungi hotline KJRI Chicago di +1312 547 9114
Terdapat setidaknya 800 orang WNI yang tinggal di berbagai wilayah di kota Chicago. Umumnya mereka adalah pelajar di berbagai universitas dan institusi pendidikan yang ada di kota asal Presiden AS Barack Obama ini.
Sebelumnya, pada hari Selasa (13/2) pukul 14.00 CST, terjadi penembakan di Gedung James R. Thompson, yang berada di jantung kota Chicago, Amerika Serikat. Kejadian ini menewaskan seorang perwira tinggi Kepolisian Kota Chicago, Commander Paul R. Bauer.
Insiden d Commander Bauer yang kebetulan berada di lokasi kejadian berusaha membantu petugas patroli. Nahas, pelaku mengeluarkan sejumlah tembakan yang mengenai bagian kepala Commander Bauer. Insiden ini mengejutkan berbagai pihak mengingat Gedung James R. Thompson terletak di pusat kota Chicago. Gedung ini merupakan lokasi kantor berbagai biro pemerintah tingkat federal maupun negara bagian Illinois. Di dalamnya terdapat public foodcourt, stasiun kereta dan pertokoan. Lokasi gedung ini juga sangat dekat dengan berbagai kantor perwakilan asing, termasuk KJRI Chicago. Saat ini, pelaku telah berhasil ditangkap dan diamankan. Kepolisian Kota Chicago tidak merilis informasi mengenai identitas pelaku.