Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

P&G Berikan Bantuan untuk Pemulihan Korban Bencana Letusan Gunung Agung

Procter & Gamble (NYSE: PG) dan Wahana Visi Indonesia (WVI) bekerjasama untuk bantu fase pemulihan para korban bencana alam letusan Gunung Berapi Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali.
P&G serahkan bantuan untuk korban gunung Agung/Istimewa
P&G serahkan bantuan untuk korban gunung Agung/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Procter & Gamble (NYSE: PG) dan Wahana Visi Indonesia (WVI) bekerjasama untuk bantu fase pemulihan para korban bencana alam letusan Gunung Berapi Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali.

Melalui kerjasama strategis dengan WVI, P&G bertujuan ingin meningkatkan akses terhadap kebutuhan dasar para korban pasca bencana letusan gunung berapi, dengan mendonasikan paket bantuan produk brand P&G.

“Kami sangat peduli dengan kondisi masyarakat di tempat kami tinggal dan bekerja. Sudah menjadi komitmen kami pula untuk melakukan respon cepat tanggap melalui brand dan sumber daya manusia kami dimanapun kami berada, sebagaimana ketika kami mendengar kondisi masyarakat di Bali, terutama di wilayah Karangasem, Klungkung dan sekitarnya, yang menjadi korban bencana letusan Gunung Berapi Agung” ungkap Madhusudan Gopalan, Presiden Direktur PT Procter & Gambel Home Products Indonesia da;am siaran persnya.

Paket donasi produk P&G didistribusikan melalui dukungan dari tim respon tanggap National Disaster Management Team (NDMT) WVI, yang telah beroperasi di Bali sejak September 2017 lalu.

“Wahana Visi Indonesia sangat senang dapat bekerjasama dengan P&G Indonesia, sebagai salah satu mitra strategis kami – untuk membantu menyediakan kebutuhan dasar bagi para korban bencana. Kami berharap kontribusi kecil ini dapat menjadi sebuah dukungan berarti bagi mereka – dimana kami pun memiliki visi yang sama dengan P&G, yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ujar Doseba Tua Sinay, CEO & National Director Wahana Visi Indonesia.

Gunung Berapi Agung setinggi 3.031 meter ini berlokasi di Kabupaten Karangasem, sekitar 72 kilometer arah timur-laut dari wilayah tujuan pariwisata terkenal di Bali, Kuta. Peningkatan aktivitas Gunung Berapi Agung yang tak henti sejak 10 Agustus 2017, menyebabkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologis (PVMBG) meningkatkan status siaga pada 22 September lalu, dari level tiga (Siaga oranye/Siap meletus) ke level empat (Siaga merah/Bahaya), sebagai tingkatan status tertinggi di bencana letusan gunung berapi.

Hingga kini, PVMBG telah menyatakan Gunung Berapi Agung berada di status awas. Meski demikian, kondisi di Bali dan sejumlah titik di sekitar wilayah Gunung Agung sudah dinyatakan cukup kondusif dan hanya tersisa sekitar 19.682 warga (dari yang sebelumnya berjumlah sekitar 40.000 warga) yang terdampak bencana masih menempati 181 titik evakuasi yang tersebar di sembilan kabupaten. Sebagian warga kini telah kembali ke tempat tinggal mereka yang berada di sekitaran lokasi gunung berapi.

“Melalui sumber daya manusia kami, produk dan para mitra, kami yakin dapat menciptakan perubahan berarti di tengah-tengah saat krisis. Kami juga berharap dapat membantu seluruh masyarakat yang hidupnya terdampak bencana dengan memberikan pasokan kebutuhan pokok sehari-hari,” tutup Madhusudan Gopalan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper