Bisnis.com, JAKARTA - Korea Utara menggelar parade militer lebih cepat dari biasanya, di tengah tekanan AS terhadap proyek pengembangan nuklir negara itu.
BBC.com melansir, Kamis (8/2/2018), parade militer tahunan itu biasanya digelar pada April. Namun, Korea Utara (Korut) memutuskan untuk mempercepatnya.
Televisi pemerintah menayangkan film-film patriotik sebelum menyiarkan parade tersebut secara langsung. Tetapi, laporan berikutnya menyatakan parade itu sudah terjadi beberapa waktu sebelumnya.
"Tampaknya parade militer Korut dimulai pada pukul 10.30 pagi [waktu Seoul]," ujar seorang pejabat pemerintah kepada kantor berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap.
Bulan lalu, pejabat pemerintah Korsel mengungkapkan sekitar 13.000 tentara dan 200 peralatan terlihat di dekat bandara di Pyongyang. Hal ini dinilai merupakan bagian dari persiapan parade militer Korut.
Parade tersebut juga dilakukan sehari sebelum pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korsel. Olimpiade tersebut akan digelar pada 9-25 Februari 2018.
Adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, bakal menghadiri acara pembukaan salah satu agenda olahraga terbesar dunia itu. Kim dijadwalkan tiba di Korsel pada Jumat (9/2), menggunakan pesawat jet pribadi.
Korut telah menyatakan tidak memiliki keinginan untuk bertemu dengan AS. Kehadiran delegasi Korut di Korsel hanya untuk menghadiri Olimpiade Pyeongchang.
Wakil Presiden AS Mike Pence juga akan terbang ke Negeri Ginseng pada hari ini untuk bersiap menghadiri Olimpiade tersebut. Dia sebelumnya menyatakan tidak tertutup kemungkinan untuk dilakukan pembicaraan dengan Korut.