Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Korsel Perkuat Kerja Sama Penanganan Terorisme

Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan serius meningkatkan kerja sama intelijen di bidang penanggulangan terorisme. Hal itu ditunjukkan dengan kedatangan Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Song Young-moo ke Indonesia pada 29-31 Januari 2018.
Presiden Joko Widodo (kanan) memayungi Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in (kiri) saat menanam pohon Gaharu di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) memayungi Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in (kiri) saat menanam pohon Gaharu di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan serius meningkatkan kerja sama intelijen di bidang penanggulangan terorisme.

Hal itu ditunjukkan dengan kedatangan Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Song Young-moo ke Indonesia pada 29-31 Januari 2018.

Kunjungan Song ke Indonesia dimulai dengan menemui Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu lalu bertolak ke PT PAL Surabaya. Lawatan Song berakhir dengan mengunjungi Presiden Joko Widodo pada Rabu (31/1/2018).

"Peningkatan kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan dan alutsista [alat utama sistem persenjataan]," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Istana Negara, hari ini.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas peningkatan kerja sama intelejen penanganan terorisme. Dia menilai Indonesia memiliki musuh utama yakni terorisme, sehingga membutuhkan bantuan dan kemitraan dari negara-negara sahabat untuk mengatasinya.

Sementara itu, Menhan Korsel mengungkapkan kedua negara sepakat meningkatkan kemitraan kedua negara dari strategic partnership menjadi special strategic partnership atau kemitraan khusus. Song juga menyampaikan keinginannya untuk bertukar informasi terkait perkembangan kerja sama kedua negara yang telah dibangun selama ini.

Dengan melihat arah kebijakan Indonesia yang sama dengan Korsel, Pemerintah Negeri Ginseng melihat Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi sendiri industri pertahanannya, khususnya dalam memproduksi kapal selam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper