Bisnis.com, JAKARTA - Negara-negara Eropa akan menegaskan kembali dukungan ke Iran terkait program nuklir negara Timur Tengah itu.
Dalam pertemuan yang digelar di Brussels, Belgia, Kamis (11/1/2018) waktu setempat, Iran akan bertemu dengan menteri luar negeri Inggris, Prancis, dan Jerman. Pertemuan yang dikoordinir oleh diplomat top Uni Eropa (UE), Federica Mogherini, negara-negara tersebut bakal menyatakan kembali komitmen atas negosiasi nuklir yang dilakukan pada 2015.
Iran juga akan didorong untuk memenuhi berbagai persyaratan dalam pemeriksaan yang dilakukan inspektur internasional. Selama ini, Teheran selalu membantah mencari persenjataan nuklir.
"Tujuan pertemuan ini adalah mengirim pesan kuat ke Washington bahwa Iran mengikuti semua persyaratan dan lebih baik menjalin kesepakatan nuklir dibandingkan mengisolasi Teheran," papar salah satu diplomat, seperti dilansir Reuters.
Diplomat lainnya menyatakan hari ini dipilih sebagai waktu pertemuan secara sengaja. "Tanggal pertemuan bukanlah suatu kebetulan. Ini adalah kampanye yang telah kami lakukan sejak Oktober 2017," jelasnya.
Pada akhir 2017, Presiden AS Donald Trump menyampaikan tidak akan menyetujui berbagai persyaratan yang telah dipenuhi Iran sebagai langkah menghambat pengembangan nuklir negara itu.
Juru bicara badan pengembangan energi atom Iran mengatakan sikap AS merupakan pelanggaran atas kesepakatan nuklir dan menambahkan bahwa ISIS memiliki kemampuan untuk meningkatkan kepemilikan uraniumnya.