Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Kalla: Berbeda Tahun Politik Dulu dengan Sekarang

Di depan investor pasar modal, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjamin bahwa ekonomi Indonesia pada tahun ini tetap stabil kendati telah memasuki fase tahun politik.
Wapres JK (kedua kanan) didampingi DIrut PT BEI Tito Uslistio, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Ketua Dewan OJK Wimboh Santoso, dan Gubernur BI Agus Martowardoyo tekan layar sebagai tanda pembukaan perdagang BEI Selasa (02/01)/Dedi Gunawan
Wapres JK (kedua kanan) didampingi DIrut PT BEI Tito Uslistio, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Ketua Dewan OJK Wimboh Santoso, dan Gubernur BI Agus Martowardoyo tekan layar sebagai tanda pembukaan perdagang BEI Selasa (02/01)/Dedi Gunawan

Kabar24.com, JAKARTA — Di depan investor pasar modal, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjamin bahwa ekonomi Indonesia pada tahun ini tetap stabil kendati telah memasuki fase tahun politik.

Hal tersebut dikatakan saat membuka perdagangan hari pertama Bursa Efek Indonesia (BEI) 2018, di Gedung BEI, Selasa (2/1/2018).

“Semua orang selalu mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun politik, ada ini itu. Tidak ada bukti bahwa selama tiga kali tahun politik ada kerusuhan, tidak ada sama sekali,” katanya usai membuka perdagangan efek.

Menurutnya, pelaku pasar harus mulai meninggalkan stigma bahwa tahun politik akan menimbulkan ketidakpastian.

“Itu hanya pikiran-pikiran masa lalu. Karena kampanye sudah berbeda, dulu kumpulkan masa benturan, sekarang dia di media sosial kampanyenya. Jadi berbeda tahun politik yang lalu dengan yang sekarang, Insyaallah tidak terjadi benturan-benturan,” lanjutnya.

Saat ini, Wapres mengatakan indikator ekonomi tercatat cukup baik. Inflasi terkendali, utang terjaga dan harga komoditas pun sudah merangkak kembali.

Dia hanya menggarisbawahi perihal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih dibawah negara-negara lain, namun, secara garis besar, masih kondusif untuk perekonomian.

Selain itu, Wapres juga mencermati sejumlah konflik di Timur Tengah yang dapat mempengaruhi harga minyak dunia. Menurutnya, volatilitas harga minyak juga kerap mempengaruhi sejumlah harga komoditas lainnya, seperti batu bara dan karet.

“Tapi Insyallah semua itu, ekonomi kita tidak terpengaruh. Karena kita punya pasar yang cukup besar, walaupun memang ekspor kita kalau ada masalah bisa terpengaruh,” jelasnya.

Oleh karena itu, Wapres mengajak investor pasar modal untuk mengarahkan himpunan modal ke investasi rill. Saat ini, Wapres mengatakan sejumlah proyek infrastruktur strategis yang dibangun pemerintah untuk memudahkan investor sudah tersedia.

“Bahwa satu-satunya yang perlu kita tingkatkan adalah investasi rill, bukan hanya investasi di pasar modal saja. Tapi investasi rill dalam bentuk fisik, apakah smelter, apakah itu investasi yg lainnya,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper