Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Sejak Awal Dukung Palestina

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Indonesia selalu konsisten untuk mendukung hak-hak Palestina dan mengharapkan negara Islam lainnya bersatu untuk mendukung perdamaian Palestina-Israel.
Dokumentasi Penutupan KTT LB Ke-5 OKI. Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) berpelukan usai memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan KTT Luar Biasa Ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3). KTT itu mengesahkan dua dokumen penting yaitu resolusi yang menegaskan posisi OKI atas Palestina dan Al-Quds Al-Sharif dan Deklarasi Jakarta tentang aksi konkrit pemimpin OKI untuk penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif./Antara
Dokumentasi Penutupan KTT LB Ke-5 OKI. Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) berpelukan usai memberikan keterangan pers terkait pelaksanaan KTT Luar Biasa Ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3). KTT itu mengesahkan dua dokumen penting yaitu resolusi yang menegaskan posisi OKI atas Palestina dan Al-Quds Al-Sharif dan Deklarasi Jakarta tentang aksi konkrit pemimpin OKI untuk penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif./Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Indonesia selalu konsisten untuk mendukung hak-hak Palestina dan mengharapkan negara Islam lainnya bersatu untuk mendukung perdamaian Palestina-Israel.

Dia mengatakan misi tersebut akan disuarakan oleh Presiden Joko Widodo yang saat ini tengah dalam perjalanan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT-LB OKI) di Turki, Rabu (13/12/2017) waktu setempat.

“Ya Anda tahu bahwa sejak awal Indonesia itu mendukung Palestina, dan itu akan terus didukung untuk konsisten menjalankan kepentingan hak-hak Palestina, apakah itu yang dalam sejarahnya atau apakah diputuskan PBB,” katanya, di Kantor Wakil Presiden, Selasa (12/12/2017).

Yang tak kalah penting, Wapres mengatakan diperlukan persatuan antarnegara Islam seluruh dunia untuk mempelopori perdamaian di wilayah tersebut.

“Jadi bagaimana juga negara-negara Islam, termasuk negara Arab tentunya, mempersatukan antara Hamas dengan Fatah ini kemudian bersatu menghadapi Israel, kemudian juga mempelopori perdamaiannya, mendukung perdamaian itu, itu akan damai lah. Karena kita tidak akan bisa menghindari lagi tanpa (solusi) dua negara,” jelasnya.

Belakangan ini, kubu Hamas dan Fatah disebut-sebut telah bersatu dan berencana melakukan pemilu tunggal tahun depan. Wapres berharap hal tersebut memang akan berlangsung dan keduanya dapat bersatu untuk kepentingan Palestina,

"Ya mudah-mudahan dalam pemilu tahun depan itu mereka sudah betul-betul dalam satu kepemimpinan. Karena di sana ada dua kepemimpinan, di sini ada presidennya, di sini ada perdana menteri. Jadi ada dua presiden," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper