3. Syaiful Huda dari PKB
Syaiful Huda lahir pada 12 April 1976, di Tuban, Jawa Timur dan saat ini dia menjadi staf khusus di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Huda sempat menempuh pendidikan tinggi di UIN SGD Bandung dan riwayat organisasi adalah sebagai Ketua Cabang PMII Cabang Bandung Raya pada tahun 1997, Sekretaris Lembaga Advokasi dan Agraria PB PMII pada tahun 2000.
Kemudian, Sekretaris Litabang Sarbumusi PWNU Jawa Barat pada 2000 dan Paguyuban Petati Tatar Sunda (PATAS) Jabar, lalu Wakil Ketua FKB DPRD Provinsi Jawa Barat dan Sekretaris DPW PKB Jawa Barat periode 2007-2009, 2011-2015.
Dia siap menerima rekomendasi dari Cak Imin yang mengusulkan dirinya untuk menjadi cawagub bagi Ridwan Kamil. "Kita siap kalau sudah perintah umum, kita harus siap untuk bekerja dan merealisasikan perintah ketua umum," kata Syaiful Huda.
Prinsip dirinya yang ingin memajukan desa, memakmurkan desa hingga menggerakan desa untuk pembangunan Indonesia.
"Pembangunan di Indonesia harus dimulai dari desa jika desa maju maka akan berdampak positif. Ke depan tidak ada lagi pola pikir generasi muda di desa untuk bekerja di perkotaan karena desanya sudah maju dan berkembang tak kalah dari perkotaan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah menyodorkan kadernya untuk menjadi Cawagub Jawa Barat mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018, yakni Syaiful Huda.
"Kita sama Pak RK (Ridwan Kamil) sudah sampai pada penyusunan koalisi untuk cawagub (Jabar) dan itu sudah kita sodorkan (Syaiful Huda)," kata Muhaimin Iskandar, usai menghadiri peluncuran buku "Dari Desa Membangun Indonesia", di Kampus UPI Bandung, beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan ada tiga pertimbangan bagi partainya terkait sosok cawagub yang pantas untuk Ridwan Kamil atau Emil di Pilgub Jawa Barat 2018.
"Terkait cawagub ini semua partai punya nama, tentu ada pertimbangan, yang pertama cocok dengan Pak RK, kedua zonasinya kalau RK kuat di selatan maka cawagub harus diutara dan PKB kuat di utara (Jawa Barat)," kata dia.***2***