Bisnis.com, WASHINGTON - Militer Amerika Serikat pada Selasa (21/11/2017) mengatakan melakukan dua serangan udara terhadap gerilyawan ISIS di Libya dalam beberapa hari belakangan.
Dalam pernyataan, Komando Afrika AS mengatakan serangan dilancarkan pada Jumat (17/11) dan satu lagi pada Minggu (19/11). Dua serangan tersebut dilakukan di dekat kota Fuqaha, tetapi pernyataan itu tidak menyebutkan jumlah gerilyawan tewas.
Menurut pernyataan tersebut, serangan itu dilakukan dalam koordinasi dengan Pemerintah Nasional Libya (GNA).
ISIS mengambil alih kendali atas Sirte pada awal 2015, mengubahnya menjadi markas terpentingnya di luar Timur Tengah dan menarik banyak petempur asing ke kota itu. Kelompok tersebut memberlakukan aturan garis keras terhadap penduduk setempat dan memperluas kekuasaan hingga sekitar 250 kilometer garis pantai tengah Libya.
Namun, mereka berusaha keras untuk menjaga pijakannya di kawasan lain di Libya dan dipaksa keluar dari Sirte pada Desember lalu setelah dilancarkannya serangan selama enam bulan yang dipimpin oleh brigade dari kota Misrata dan didukung oleh serangan udara AS.
Gerilyawan IS berpindah ke daerah lembah gurun pasir dan pedalaman di tenggara Tripoli saat berusaha memanfaatkan perpecahan politik Libya setelah kekalahan mereka di Sirte.
Tentara AS Gempur Gerilyawan ISIS di Libya
Militer Amerika Serikat pada Selasa mengatakan melakukan dua serangan udara terhadap gerilyawan IS di Libya dalam beberapa hari belakangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium