Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korsel Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bisnis dengan RI

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengaku ingin meningkatkan hubungan ekonomi dengan Indonesia dalam kunjungan kenegaraan pertamanya ke Asia Tenggara.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in./Bloomberg
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengaku ingin meningkatkan hubungan ekonomi dengan Indonesia dalam kunjungan kenegaraan pertamanya ke Asia Tenggara.

Dalam acara ‘Indonesia-Korea Business Roundtable’ di Jakarta, Moon Jae-in mengatakan Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang dikunjungi setelah ia dilantik.

"Diplomasi Korea dan Indonesia selama ini berjalan baik. Diplomasi Asia selama ini lebih ke Jepang, China dan Rusia. Tapi saya lihat diplomasi Korea harus ke cakrawala baru dan Indonesia punya prospek yang baik," ucapnya di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Peran Indonesia yang dinilai penting, lanjut Presiden Moon, ditunjukkan dengan dikirimnya utusan khusus langsung setelah ia dilantik. "Semoga ini bisa mendorong kerja sama Indonesia dan Korea," ujarnya, berharap.

Presiden Moon menuturkan, ada banyak alasan mengapa Negeri Ginseng mengarahkan perhatian kepada ASEAN, khususnya Indonesia. ASEAN, menurut dia, menjadi kawasan penting kedua setelah China. ASEAN, juga mampu bertahan di tengah krisis global.

"Saya melihat dalam krisis global sekalipun, pembangunan ekonomi Indonesia tetap mencatat prestasi 5 persen. Di ASEAN Indonesia punya peran paling besar. Makanya kami ingin lebih cepat dari negara lain untuk merayu Indonesia," tuturnya.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in akan diterima Presiden Jokowi di Istana Bogor, Kamis sore ini. Kunjungan kenegaraan itu akan membahas berbagai isu penting, mulai dari isu Korea Utara, kerja sama bilateral, bisnis, dan perdagangan.

Khusus pada acara forum bisnis, Presiden Moon bersama 16 pimpinan perusahaan Korea menggelar diskusi bisnis yang dikoordinasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Korea Chamber of Commerce & Industry (KCCI).

Turut hadir dalam forum bisnis tersebut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper