Kabar24.com, TRENGGALEK - Musibah ambruknya bangunan baru sebuah hotel di Trenggalek, Jawa Timur, pada Sabtu (14/10/2017) hingga kini masih belum diketahui penyebabnya.
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Trenggalek, Jawa Timur sampai saat ini masih kesulitan menyimpulkan penyebab ambruknya bangunan baru Hotel Jaas tersebut.
Musibah itu menyebabkan seorang pekerja tewas di lokasi kejadian dan empat lainnya luka parah.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andana, Minggu (29/10/2017) menyebutkan penyelidikan sampai saat ini masih dilakukan, termasuk dengan mendatangkan tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Surabaya untuk mencari penyebab robohnya rangka baja di proyek pembangunan Hotel Jaas.
"Ya masih belum keluar hasilnya, menunggu (analisa tim labfor)," kata Sumi Andana.
Ia masih belum bersedia mengungkap hasil pemeriksaan sementara, termasuk ada tidaknya faktor kelalaian dan kesalahan pekerjaan konstruksi yang menyebabkan kecelakaan kerja tersebut.
Baca Juga
Sampai saat ini, pihak Polres Trenggalek bahkan belum menetapkan satu pun tersangka, entah itu ke pemilik hotel maupun pelaksana proyek selaku penanggung jawab pekerjaan pembangunan Hotel Jaas tersebut.
"Kami belum bisa memberikan janji kapan proses pemeriksaan atau analisa oleh labfor tersebut rampung dikerjakan. Tetapi yang jelas ketika hasil analisa atau pemeriksaan tersebut rampung kami akan segera meng-'up-date menginformasikan perkembangannya," katanya.
Sejumlah saksi yang ada di lokasi menyatakan bahwa robohnya bangunan dalam proses tersebut tidak langsung begitu saja.
Melainkan ada tanda-tanda seperti doyong, sehingga posisinya ambruknya pun tidak persis ke bawah melainkan sedikit mengarak ke barat lokasi pembangunan.
Terkait izin izin mendirikan bangunan (IMB) untuk gedung yang direncanakan berlaintai tiga tersebut, pihak pihak yang terkait dengan penegakan perda belum bisa diminta konfirmasi.
"Saya masih di Jakarta," ujar Kasatpol PP Trenggalek Ulang Setiadi.