Kabar24.com, JAKARTA - Video pencurian dalam kereta api yang menjadi viral di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.
Menangapi hal tersebut, PT KAI memberikan penjelasan. Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi V Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengatakan video pencurian tersebut merupakan barang bukti kasus pencurian pada Agustus 2017.
Video itu, kata Ixfan, merupakan rekaman kamera pengawas di salah satu gerbong Kereta Api Purwojaya. "Seharusnya tidak beredar karena sifatnya dokumen penting (bagi) tim pengamanan. Harus dikembangkan untuk menangkap pelaku pencurian," ujar Ixfan saat dihubungi Tempo, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Menurut dia, tim keamanan dari Daop V KAI tengah mengusut penyebab tersebarnya video tersebut.
Ixfan pun memastikan pelaku pencurian telah ditangkap beberapa jam setelah aksinya terekam. Dia tak menjelaskan rinci modus pencurian yang tampak dilakukan dua pelaku tersebut. Namun video itu, menurut dia, merupakan rekaman pada Kamis dinihari, 24 Agustus 2017.
"Pelaku telah ditangkap di atas kereta api yang sama dan dimintai keterangan, selanjutnya diserahkan kepada pihak berwajib," tutur Ixfan seperti dikutip Tempo.co
Mewakili Daop V KAI, Ixfan meminta para penumpang tak meragukan keamanan kereta lantaran adanya pengamanan berlapis. "Pergantian petugas keamanan dilakukan 3-4 jam (sekali), tiap 30 menit petugas bergerak sewaktu-waktu jika dibutuhkan."
Dalam video yang menyebar berantai itu, dua pelaku yang duduk bersebelahan berbagi tugas saat mencuri isi tas seorang penumpang. Saat satu pelaku menyelinap lewat bawah kursi kereta dan mengambil tas korban, seorang lainnya berupaya menutupi dengan cara membentangkan selimut. Para penumpang lain di gerbong yang sama tampak nyenyak tertidur saat pencurian terjadi.