Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Longsor di Penang, Dua TKI Jadi Korban dan Meninggal

Tiga tenaga kerja asing meninggal dunia dan 11 lainnya dinyatakan hilang setelah tanah longsor terjadi di lokasi konstruksi di George Town, ibu kota bagian negara Penang, Malaysia.
Ilustrasi/Antara-Siswowidodo
Ilustrasi/Antara-Siswowidodo

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga tenaga kerja asing meninggal dunia dan 11 lainnya  dinyatakan hilang setelah tanah longsor terjadi di  lokasi konstruksi di George Town, ibu kota bagian negara Penang, Malaysia.

Dari tiga tenaga kerja yang meninggal tersebut, dua di antaranya merupakan warga negara Indonesia dan sisanya merupakan warga negara Myanmar. Ketiganya telah dikeluarkan dari timbunan tanah dan puing-puing konstruksi, sedangkan dua tenaga lainnya berhasil selamat dengan luka ringan.

"Saat ini kami masih menghadapi masalah untuk menggali sedalam 35 meter. Kami telah mengerahkan unit K9 dengan tiga anjing untuk mencari korban," kata Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Penang Saadon Mokhtar seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (21/10/2017).

Sebagian besar korban yang terjebak diyakini merupakan tenaga kerja asing dari Indonesia dan Bangladesh, termasuk beberapa di antaranya adalah warga Rohingya, lanjut Saadon. Sebanyak satu warga Malaysia yang menjadi supervisor di lokasi konstruksi, juga diyakini terkubur di reruntuhan.

Bencana tanah longsor terjadi di sebuah lokasi konstruksi, di mana dua dari 49 menara kondominium bertingkat tengah dibangun. Penyebab bencana ini masih belum diketahui.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper