Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT D-8 di Turki, Ini Agenda Jusuf Kalla

Wapres akan transit terlebih dahulu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab setelah Pesawat Kepresidenan BBJ 2/A-001 yang membawanya mengudara 8 jam 30 menit untuk pengisian bahan bakar selama 2 Jam.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri peringatan ulang tahun ke-90 mantan Kapolri era Presiden Soeharto, Jenderal Polisi (Purn) Awaloedin Djamin./Bisnis.com-Irene Agustine
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri peringatan ulang tahun ke-90 mantan Kapolri era Presiden Soeharto, Jenderal Polisi (Purn) Awaloedin Djamin./Bisnis.com-Irene Agustine

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Turki untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Developing Eight (KTT D-8) ke-9 di Istanbul.

Dikutip dari keterangan resmi, Wapres akan transit terlebih dahulu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab setelah Pesawat Kepresidenan BBJ 2/A-001 yang membawanya mengudara 8 jam 30 menit untuk pengisian bahan bakar selama 2 Jam.

Setelah itu, rombongan akan menuju Istanbul, dengan lama perjalanan 4 Jam 35 menit dan tiba di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul Turki Kamis, (19/10/2017) pagi.

Di KTT tersebut, akan disepakati Deklarasi Istanbul [Bosphorus], Rencana Aksi Istanbul dan penandatanganan MoU antara D-8 dengan Islamic Development Bank (IDB).

Selesai acara KTT D-8, Wapres menyempatkan untuk melaksanakan ibadah umrah di Saudi Arabia sebelum kembali ke Jakarta pada Senin  (23/10/2017) pagi.

D-8 didirikan melalui Deklarasi Istanbul yang dihasilkan oleh KTT pertama D-8 pada 15 Juni 1997 di Istanbul, Turki yang beranggotakan delapan negara berkembang diantanya Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Turki.

Awalnya, pembentukan D-8 dimaksudkan untuk menghimpun kekuatan Negara-negara Islam anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

D-8 kemudian bertransformasi menjadi kelompok yang tidak bersifat eksklusif keagamaan dan ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat anggotanya melalui pembangunan ekonomi dan sosial.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper