Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut menanggapi perihal kata 'pribumi' dalam pidato perdana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan yang jadi perdebatan.
Menurut Wapres, definisi 'pribumi' yang diucapkan Anies terkait dengan konteks sejarah kolonialisme, atau bukan bermaksud rasisme.
"Kita lihat konteksnya. Pidatonya bicara tentang kolonial. Gini, konteksnya kan sejarah dia menceritakan. Jadi jangan hanya cut satu kata. Dalam konteks apa dia bicara," katanya si Kantor Wakil Presiden, Selasa (17/10/2017).
Baca Juga
"Dia bicara dalam konteks sejarah. Kalian bisa dengar ulang, pada zaman kolonial pribumi terpuruk sekarang jangan lagi harus maju," lanjutnya.
Seperti diketahui, banyak pihak mengkritik pidato Anies mengenai pemakaian kata 'pribumi' tidak etis karena dianggap diskriminatif.
"Jadi dia bicara konteks sejarah tidak bicara konteks diskriminatif. Dulu diskriminatif, sekarang jangan. Kalau kita mau balik dia punya perkataan kan," jelasnya.