Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Kata Pribumi di Pidato Anies Baswedan, Kata Wapres Jusuf Kalla Jangan Dipotong Satu Kata Saja

Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut menanggapi perihal kata 'pribumi' dalam pidato perdana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan yang jadi perdebatan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla/Bisnis.com-Irene Agustine
Wakil Presiden Jusuf Kalla/Bisnis.com-Irene Agustine

Kabar24.com, JAKARTA —  Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut menanggapi perihal kata 'pribumi' dalam pidato perdana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan yang jadi perdebatan.

Menurut Wapres, definisi 'pribumi' yang diucapkan Anies terkait dengan konteks sejarah kolonialisme, atau bukan bermaksud rasisme.

"Kita lihat konteksnya. Pidatonya bicara tentang kolonial. Gini, konteksnya kan sejarah dia menceritakan. Jadi jangan hanya cut satu kata. Dalam konteks apa dia bicara," katanya si Kantor Wakil Presiden, Selasa (17/10/2017).

"Dia bicara dalam konteks sejarah. Kalian bisa dengar ulang, pada zaman kolonial pribumi terpuruk sekarang jangan lagi harus maju," lanjutnya.

Seperti diketahui, banyak pihak mengkritik pidato Anies mengenai pemakaian kata 'pribumi' tidak etis karena dianggap diskriminatif.

"Jadi dia bicara konteks sejarah tidak bicara konteks diskriminatif. Dulu diskriminatif, sekarang jangan. Kalau kita mau balik dia punya perkataan kan," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper