Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILGUB JABAR 2018: Ridwan Kamil Terus Optimis

Ridwan Kamil menargetkan dukungan partai politik yang akan mengusungnya pada Pilgub Jabar 2018 bisa memenuhi syarat 20 kursi pada dua pekan ke depan.
Poster Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat terpampang di Jalan Kalimulya, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/9)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso
Poster Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat terpampang di Jalan Kalimulya, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/9)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Kabar24.com, DEPOK - Ridwan Kamil menargetkan dukungan partai politik yang akan mengusungnya pada Pilgub Jabar 2018 bisa memenuhi syarat 20 kursi pada dua pekan ke depan.

Dia optimistis dapat menggenapkan suara partai sebagai syarat untuk maju menjadi calon Gubernur Jabar. Syarat menjadi calon Gubernur Jabar harus didukung oleh minimal 20 kursi atau suara.

"Alhamdulillah, meski awalnya diremehkan, saya sudah kantongi 12 kursi, mudah-mudahan dalam 2 minggu ini koalisi sudah terbentuk," katanya dalam siaran resmi yang diterima Bisnis.com, Sabtu (7/10/2017).

Emil, sapaan akrabnya mengungkapkan, surat dukungan dari dua partai Nasdem dan PKB sudah ada di lemarinya. "Komunikasi dengan partai lain terus saya lakukan secara intensif. Meski sudah ada yang memberi sinyal positif, tapi saya tidak tidak mau geer dulu, saya tunggu saja," katanya.

Ditanya soal elektabilitasnya yang cukup tinggi, kenapa partai belum juga memberikan dukungan kepadanya. Kang Emil menjawab, masalah dukungan partai, itu dapurnya partai. Biar mereka mengurus dan menentukan sendiri kepada siapa dukungan itu akan diberikan.

"Terkait elektabilitas, hasil survei posisi saya masih di atas. Memang hasil survei bukan segalanya, tapi hal itu dapat menjadi indikator dalam melihat figur calon yang mau didukungnya. Dari survei kan ketahuan, saya lemahnya dimana dan kuatnya dimana," kata dia.

Sejauh ini, dia mengklaim erus melakukan diskusi dengan para ketua- ketua partai. "Tapi belum sampai komunikasi dengan ketua umumnya," ujarnya.

Jika koalisi partai suaranya sudah genap minimal 20 suara, maka babak berikutnya adalah bicara tentang siapa pasangan yang akan mendampinginya.

"Untuk menetapkan pasangan, harus mendapat persetujuan dari partai koalisi. Kalau kriteria pasangan saya ada dua, elektabilitas tinggi dan leadership bagus," ujarnya.

Dalam pencalonannya sebagai gubernur Jabar, Kang Emil baru didukung oleh Partai Nasdem 5 kursi & PKB 7 kursi. Total baru mengantongi 12 kursi, masih kurang 8 kursi untuk mengenapkan syarat pencalonannya sebagai gubernur Jabar. Syarat minimal suara yang dibutuhkan adalah 20 kursi.

"Saya terus berihtiar, dan berdoa. Ihtiar saya antara lain, pada Sabtu dan Minggu, di luar hari kerja sebagai walikota, saya blusukan ke daerah untuk sosialisasi, silahturahmi dan menyerap aspirasi warga. Dengan turun langsung menemui warga, saya mengetahui persoalan mereka, " katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper