Kabar24.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan citra Partai Golkar akan terus tergerus jika masih dipimpin oleh Setya Novanto.
“Dia masih dicekal KPK, sehingga Golkar masih akan diasosiasi dengan korupsi. KPK pun bisa terbitkan sprindik [surat perintah penyidikan] baru buat Setya Novanto. Golkar persepsinya makin negatif, dukungannya makin tergerus. Golkar harus mengamputasi masalahnya misalnya mengeluarkan Setya Novanto,” katanya, Kamis (5/10/2017).
Jika tidak, kata dia, Golkar masih tersandra dan elektabilitasnya akan turun. Saat Setya Novanto emmimpun, kasus korupsi akan terus dihubungkan dengan Partai Golkar.
Sementara itu, data SMRC menyebut, persentase elektabilitas partai berlambang beringin itu pada September hanya 11,4%. Angka itu menurun dari Mei 2017 yang mencapai 12,6%.
Kendati secara politik Golkar mendukung Jokowi, hal itu tidak mampu mengangkat citra partai. Sehingga, ada kekhawatiran meski Golkar mendompleng citra Jokowi masih akan tersandera masalah tersebut dan mengalami penurunan elektabilitas.
“Masyarakat akan terus menghubungkan kasus ini dengan Golkar, persepsinya makin negatif dan dukungannya makin tergerus. Golkar harus mengamputasi masalahnya, misalnya mengeluarkan Setya Novanto.”