Kabar24.com, JAKARTA — Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menargetkan dapat menyediakan 5.000 beasiswa jenjang magister dan doktoral, baik di dalam maupun luar negeri pada tahun depan.
Pelaksana tugas Direktur Utama LPDP Luky Alfirman menyatakan jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat dari jumlah kuota tahun ini, yang ditargetkan mencapai 2.550 siswa hingga akhir 2017.
Adapun, Luky mengatakan ada tiga jurusan yang menjadi prioritas dalam pemberian beasiswa LPDP secara keseluruhan.
"Sekarang kita lihat dan kerja sama dengan Bappenas dan Kemenristek Dikti. Pertama, teknik [engineering], kedua, sains, dan kedokteran. Itu yang jadi prioritas kita saat ini," katanya, saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Rabu (27/9/2017).
Saat ini, Luky mengatakan jumlah dana abadi yang dikelola LPDP mencapai Rp20,6 triliun dan diharapkan dapat bertambah menjadi Rp10,5 triliun sampai akhir tahun.
Adapun, Luky menegaskan sistem pendaftaraan beasiswa pada tahun depan tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan tahun ini, yakni dua kali gelombang pembukaan pendaftaran.
"Jadi akan dibuka dua kali dalam setahun. Yang semester I dibuka untuk yang di dalam negeri, dan yang semester II untuk luar negeri," ujarnya.
Adapun, dua gelombang tersebut dinilai lebih praktis dalam pengelompokan sesuai dengan wilayah studi, di dalam negeri atau di luar negeri.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran dilakukan hingga empat kali dalam satu tahun namun tidak mengelompokkan pendaftaran untuk menempuh studi di kampus lokal atau di kampus luar negeri.