Kabar24.com, BANDUNG—Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengaku memilih untuk tidak melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain terkait bursa pencalonan di Pilgub Jabar 2018.
Iwa mengatakan dinamika Pilgub Jabar yang terjadi saat ini menunjukan bahwa konstelasi pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018-2023 masih sangat cair.
Meski sudah mendaftar lewat penjaringan di DPP PDIP, Iwa mengaku enggan untuk melangkah lebih jauh. “Saya masih setia pada pendaftaran di PDIP saja,” katanya, Selasa (26/9/2017).
Menurutnya seluruh tahapan penjaringan di DPP PDIP sudah dilakoni dirinya.
Dengan tidak melakukan komunikasi politik lain di luar jalur penjaringan, Iwa mengaku dirinya bisa lebih tenang dan fokus menjalankan tugas sebagai Sekda.
“Soal PDIP dan Golkar lalu ada Hanura menjalin koalisi itu di luar kapasitas saya, jadi sepenuhnya ini kita serahkan pada DPP PDIP,” tuturnya.
Baca Juga
Dengan bersikap seperti ini, tugas-tugas dirinya sebagai Sekda tidak terganggu mengingat beban yang diberikan cukup tinggi.
“Terutama mendukung sepenuhnya program-program infrastruktur Pak Jokowi, kami di Pemprov Jabar membantu all out. Jabar ini ada 14 proyek jalan tol, bandara, pelabuhan sampai waduk,” katanya.
Dirinya mengaku terus memantau dari hari ke hari perkembangan proyek-proyek tersebut dari mulai koordinasi terkait pembebasan lahan dengan Badan Pertanahan Nasional, lalu soal tanah wakaf dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama.
“Dengan hanya mendaftar ke PDIP, saya bisa fokus mengerjakan tugas-tugas berat ini,” ujarnya.