Kabar24.com, JAKARTA—KPK kembali melakukan kunjungan ke markas partai politik untuk mensosialisasikan sistem integritas partai. Kali ini,
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengunjungi kantor DPP Partai Golkar.
Pahala, yang diterima Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan ingin menggandeng partai berlambang beringin itu untuk bekerjasama bersama dengan lembaga antirasuah tersebut dan LIPI agar menjadi partai berintegritas.
Pihaknya berencana mengajak partai politik untuk melakukan kerjsama berkesinambungan agar menjalankan fungsinya dengan baik dalam iklim berdemokrasi.
"Ini merupakan kick off dari KPK dan LIPI untuk menuju partai politik berintegritas," katanya, Senin (18/9).
Dalam membentuk partai berintegritas setidaknya ada empat hal yang harus dibenahi yaitu implementasi sistem etik, pembangunan kaderisasi yang demokratis, pembangunan sistem rekruitmen pejabat publik yang inklusif dan berjenjang serta trasnparansi pendanaan.
Baca Juga
Melalui hal itu, diharapkan ke depan partai politik mempu menjadi alat demokrasi yang bersih dari korupsi. Serta menciptakan iklim demokratis dalam berorganisasi, jauh dari oligarki.
Harapannya, kader yang terbentuk berkualitas dan akan menjabat posisi penting bukan atas dasar besarnya sokongan finansial dan kedekatan dengan petinggi partai.
Sementara itu, dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 20 kader Golkar tersebut, Idrus menyampaikan maaf karena Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berhalangan hadir karena dirawat di rumah sakit.
"Mohon maaf ketua umum kami tidak bisa hadir. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi besar atas kehadiran tim KPK," ujarnya.