Kabar24.com, SYDNEY - Australia akan mengirimkan pasukan untuk membantu tentara Filipina dalam pertempuran melawan kelompok ISIS di kota selatan Marawi. Namun, mereka tidak akan turun ke medan perang.
Seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/9/2017), Menteri Pertahanan Australia akan mengirimkan kontingen kecil pasukan dari Negeri Kangguru untuk melatih tentara Filipina. Hadir dalam konferensi pers tersebut Menter Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana.
"Kami sangat berkomitmen untuk mendukung Filipina dalam upayanya mempertahankan diri dari ancaman teroris," kata Menteri Payne. "Ini adalah ancaman, kita semua perlu bekerja sama untuk mengalahkannya."
Sementara itu, Menteri Lorenza menegaskan tidak ada tentara Australia yang terlibat aktif dalam perang tersebut. Mereka hanya akan berlatih bersama tentara Filipina.
"Tidak akan terlihat bagus jika kita membutuhkan tentara untuk berperang di sini. Kami senang dengan bantuan dari Australia," ujarnya.
ISIS menyerang Marawi pada 23 Mei 2017 yang melibatkan ratusan tentara dan persenjataan berat, termasuk pesawat dan artileri. Intensitas serangan menimbulkan kekhawatiran di wilayah tersebut.