Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur NTB Terima Sejnata Api dari Pangdam Udayana

Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi menerima sepucuk senjata api dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang diserahkan langsung oleh Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak.
Gubernur NTB Dr TGB Muhammad Zainul Majdi (kiri) bersama Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak./Bisnis.com-Ema
Gubernur NTB Dr TGB Muhammad Zainul Majdi (kiri) bersama Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak./Bisnis.com-Ema

Kabar24.com, DENPASAR—Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi menerima sepucuk senjata api dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang diserahkan langsung oleh Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak.

“Sebenarnya, pemberian senjata ini dilakukan bersamaan kepada Gubernur Bali dan Gubernur Nusa Tenggara Timur di Makodam IX Udayana, Kamis, 10 Agustus lalu, tetapi saat itu Gubernur Nusa Tenggara Barat ini berhalangan hadir karena sedang sakit. Jadi, baru bisa diberikan saat ini dalam upacara yang disaksikan oleh para perwira Kodam IX Udayana,” kata Komaruddin, seperti dalam rilis, Senin (4/9/2017).

Esensi pemberian senjata api tersebut, kata Pangdam, yakni sebagai ikatan tali silaturahmi. “Karena yang memberikan itu sebagai tentara, ya bentuknya berupa senjata, karena senjata itu sebagai ciri khas tentara. Semoga Pak Gubernur di masing-masing daerah terkesan dan bisa menjaga nama baik tentara di daerahnya masing-masing,” ujarnya.

Menurut jenderal TNI bintang dua ini roh-nya tentara itu di rakyat, sehingga hadirnya tentara di lingkungan pemerintah daerah dan mendatangi setiap kegiatan rakyat, sebenarnya itulah tentara yang tahu diri. “Jadi, hadiah senjata api ini kepada gubernur adalah sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena senjata itu dibeli dari duit rakyat melalui gubernur. Selanjutnya, diharapkan supaya saling menjaga dan gubernur pun akan tahu tentang kemampuan tentara,” tuturnya.

Pemberian senjata api laras pendek jenis P3A buatan PT Pindad (Persero) ini, sebagai apresiasi dan merupakan bentuk penghargaan juga penghormatan dari Panglima TNI kepada para gubernur sekaligus sebagai ikatan tali silaturahmi. Gubernur NTB telah hadir dan menyaksikan langsung serta mengikuti rangkaian kegiatan pembekalan, latihan, dan pembaretan, saat gelar latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, 19 Mei 2017 lalu.

Gelar latihan gabungan ini dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rachmayadi, juga disaksikan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani serta 23 gubernur se-Indonesia.

Sebelum meninggalkan halaman Makodam IX Udayana, sambil mengenakan jaket doreng pemberian Pangdam, Gubernur NTB mengaku bahagia, bangga, dan sangat bersyukur menerima pemberian senpi ini dari Panglima TNI melalui Pangdam. “Yang lebih penting menurut saya, hal ini merupakan salah satu simbol dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Karena selama ini, semua kinerja TNI itu selalu berada di tempat yang paling depan dan bersentuhan langsung dengan rakyat,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper