Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temui Presiden, Gubernur Banten Curhat Jalan Rusak 357 Km

Pemerintah Provinsi Banten berharap dukungan Pemerintah Pusat dalam merehabilitasi jalan raya yang rusak di sepanjang provinsi ujung Pulau Jawa itu.
Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri) menyalami Kepala BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Perwakilan Banten yang baru Bonardo Hutauruk (tengah) disaksikan pejabat lama Arif Tri Hardiyanto (kanan) saat acara serah terima jabatan di Pendopo Gubernur, Serang, Banten, Jumat (11/08)./Antara
Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri) menyalami Kepala BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Perwakilan Banten yang baru Bonardo Hutauruk (tengah) disaksikan pejabat lama Arif Tri Hardiyanto (kanan) saat acara serah terima jabatan di Pendopo Gubernur, Serang, Banten, Jumat (11/08)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Banten berharap dukungan Pemerintah Pusat dalam merehabilitasi jalan raya yang rusak di sepanjang provinsi ujung Pulau Jawa itu.

Usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (24/8/2017), Gubernur Banten Wahidin Halim mengemukakan total jalanan yang rusak di sepanjang Banten mencapai 357 km. Angka tersebut mencakup 230 km jalan raya nasional dan 127 km jalan raya provinsi.

Wahidin mengatakan, jalan raya nasional menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Jalan provinsi akan kami selesaikan dalam dua tahun ini, total anggarannya Rp1,8 triliun,” ujar Wahidin yang juga didampingi oleh Wakil Gubernur Andika Hazrumy.

Selain itu, Wahidin menyampaikan permohonan agar ada pembangunan pelabuhan kelas menengah untuk Banten yang terletak di Banjarnegara. Permintaan ini, ujarnya, agar mengalihkan sebagian arus dari Tangerang dan Cilegon menuju Tanjung Priok.

Selain jalan raya dan pelabuhan, Wahidin mengaku membahas berbagai aspek mengenai pembangunan Provinsi Banten.

Wahidin menyebut, Presiden merespons positif dan berniat membantu.

“Jadi membahas Banten yang masih ketinggalan. Kami ingin langsung tancap gas [membangun].”

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper