Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ibadah Kurban Dongkrak Perekonomian Masyarakat Perdesaan

Warga Jakarta diharapkan agar melaksanakan penyembelihan hewan kurban di perdesaan untuk membantu meningkatkan perekonomi umat secara lebih luas di daerah.
Aksi simpati Baznas sosialisasikan program Kurban Berdayakan Desa di arena car free day Jl. Sudirman-Jl. MH Thamrin, Jakarta, Minggu (20/8/2017)/JIBI-Nurudin Abdullah
Aksi simpati Baznas sosialisasikan program Kurban Berdayakan Desa di arena car free day Jl. Sudirman-Jl. MH Thamrin, Jakarta, Minggu (20/8/2017)/JIBI-Nurudin Abdullah

Kabar24.com, JAKARTA - Warga Jakarta diharapkan agar melaksanakan penyembelihan hewan kurban di perdesaan untuk membantu meningkatkan perekonomi umat secara lebih luas di daerah.

Alasannya, penyembelihan hewan kurban tidak hanya bernilai ibadah, tetapi dapat menjadi instrumen untuk membangkitkan ekonomi umat, terutama di perdesaan.

Direktur Koordinasi Penghimpunan, Komunikasi, dan Informasi Zakat Nasional Baznas, Arifin Purwakananta, mengatakan ibadah penyembelihan kurban juga mampu mengurai permasalahan peternakan yang selama ini menjerat perternak.

“Pembelian hewan kurban bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha peternakan rakyat, terutama di desa-desa,” katanya saat menggelar aksi simpati Baznas di arena car free day di Bunderan HI Jakarta pada Minggu (20/8/2017).

Menurutnya, petenakan di Indonesia didominasi oleh usaha rakyat, bukan industri peternakan besar.  Namun, pertenakan rakyat itu masih menghadapi masalah kapasitas produksi yang rendah.

Kapasitas produksi yang rendah dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi masyarakat itu, lanjutnya, antara lain disebabkan oleh metode peternakan yang masih konvensional.

“Karena itulah, meski menjadi tulang punggung peternakan Indonesia, nasib peternak tradisional di negeri ini juga tidak bagus,” ujarnya.

Arifin mengungkapkan sejauh ini para peternak kekurangan modal sehingga tidak mampu membeli indukan berkualitas, sulit memperoleh pakan bermutu serta kesulitan mencegah dan mengatasi wabah penyakit.

Para peternak di desa-desa, sebagian besar juga tidak pernah merasakan enaknya daging ternak peliharaanya. Mereka hanya menjadi ‘tukang menggembala’ tanpa pernah mendapatkan asupan protein.

Karena itu, lanjutnya, Baznas mengajak masyarakat melaksanakan program Kurban Berdayakan Desa, yakni kurban yang bernilai ibadah dan juga memberi manfaat kepada para peternak di desa. “Caranya dengan membeli, menyembelih, dan mendistribusikan daging kurban di desa,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper