Kabar24.com, JAKARTA—Wakil Ketua Dewa Suro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid memastikan akan berkoalisi dengan Gerindra di Pilgub Jawa Barat 2018 dengan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Penegasan itu disampaikan oleh Hidayat menyusul klaim Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi bahwa peluang pasangan itu hanya satu persen.
"Sama Pak Prabowo sudah selesai untuk Deddy dan Syaikhu, tinggal konsolidasi ke dalam di masing-masing,” ujarnya merujuk pada calon gubenur dan wakil gubenur Jawa Barat, Senin (14/8). Menurutnya, konsolidasi kedua partai pendukuhng tidak sulit untuk dilakukan.
Menurut Wakil Ketua MPR itu, deklarasi Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu bakal dilakukan pada pertengahan September 2017 mendatang. Namun, pihaknya tetap membuka komunikasi dengan partai-partai lain.
"Ya kita berharap mungkin pertengahan September kami sampaikan 2017. Saat ini PAN juga sudah komunikasi. Paling tidak tiga itu sudah komunikasi intensif dan silakan yang lain kalau akan bergabung kami apresiasi," ujarnya.
Sebelumnya, Gerindra Jawa Barat menyatakan bahwa kecil kemungkinan pihaknya mendukung usulan pasangan tersebut.
Baca Juga
"Kalau PKS klaim 99 persen (Deddy - Syaiku), kami bilang peluangnya 1 persen. Karena masih sangat cair," kata Ketua DPD Gerindra Mulyadi.
Mulyadi menegaskan Gerindra belum menentukan siapapun calon yang akan diusung dalam Pilgub Jabar. Kemunculan pasangan Deddy-Syaikhu merupakan skenario PKS bukan hasil kesepakatan dengan Gerindra.
Bahkan dia mengatakan kader Gerindra gerah dan tidak nyaman dengan klaim PKS tersebut. Pasalnya, secara tiba-tiba mereka mengusung Deddy-Syaikhu, padahal mesin partai sedang bekerja, ujar Mulyadi.