Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur meminta Lembaga Administrasi Negara (LAN) agar terus memperbaiki mutu pelatihan pegawai aparatur sipil negara (ASN) dengan melibatkan pihak swasta.
Sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap pengembangan pegawai, LAN harus bekerja lebih keras dalam membangun sumber daya manusia ASN yang memiliki kompetensi maupun kualitas yang mampu membawa perubahan bagi negeri ini.
"Saya mengharapkan LAN dapat melakukan perubahan-perubahan mendasar dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dengan demikian, dapat terwujud ASN yang memiliki kualitas dan profesional," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (7/8/2017).
Asman menuturkan LAN memiliki peran penting dalam mendorong inovasi birokrasi, upaya yang harus terus menerus dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan berkelas dunia.
Untuk itu, dia mendorong agar LAN terus berupaya mencari cara agar seluruh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah memiliki kemauan yang tinggi untuk berinovasi.
Salah satu yang mejadi perhatian Menteri Asman adalah sistem pelatihan bagi para pegawai ASN. Dia mencontohkan, ke depan pembicara yang tidak hanya dari Widyaiswara saja, tetapi juga dari berbagai pihak swasta yang berkompeten, seperti para CEO.
Hal tersebut dimaksudkan agar para ASN mendapat pengalaman langsung dari para ahlinya. Dengan demikian, apa yang telah didapat selama pendidikan dan pelatihan dapat diterapkan di instansi masing masing.
"Saat ini kami [Kementerian PANRB] bersama LAN menerapkan peraturan yang setiap ASN harus mengikuti pelatihan selama 20 jam dalam setahun. Pengisinya pun tidak hanya dari Widyaiswara saja. Namun juga dari para ahli seperti dari para CEO," katanya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mendukung penerapan sistem pelatihan yang melibatkan pihak swasta. Menurutnya para ASN harus mendapat ilmu dari para ahlinya, agar SDM yang ada dapat memiliki kompetensi dalam bidangnya masing masing.
"Saya sependapat dengan pak Menpan tadi, bahwa diklatpim atau pelatihan lainnya kalau bisa melibatkan pihak swasta. Karena penemuan juga mengatakan bahwa progres yang paling terlihat berasal dari swasta," ujarnya.